Mamuju Tengah – Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS )Mamuju Tengah (Mateng) terbentuk bapak Drs. Salman Ali, M.Pd Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu terpilih secara Aklamasi menjadi Ketua Umum dalam Musda periode 2023 - 2028.
Setelah Mendapat mandat oleh KKSS Badan Pengurus Wilayah (BPW) Sulawesi Barat, Sebagai Panitia Pelaksana Musyawarah daerah (Musda) Pertama Badan Pengurus Daerah (BPD) menggelar Musda di Aula Wisma Bahari Topoyo, sabtu 21/10/2023.
Meski sempat alot dalam sidang pleno dikarekan peserta yang mengajukan 3 figur untuk di calonkan sebagai ketua yakni Dr. Malik Candra, Rustang S.Ag, . M.Pd.I dan Drs. Salman Ali, M.Pd namun Dr. Malik canra dan Rustang., S.Ag, . M.Pd.I tidak bersedia di calonkan pada akhirnya peserta sepakat memilih secara Aklamasi Drs. Salman Ali, M.Pd sebagai Ketua Umum KKSS Badan Pengurus Daerah Mamuju Tengah periode 2023-2028.
Usai terpilih secara Aklamasi dan disahkan oleh pimpinan sidang pleno sebagai ketua, Salman Ali memaparkan visi misinya saat memberi sambutan. Menurutnya, sebagai Ketua Terpilih dia akan membesarkan Organisasi KKSS Mamuju Tengah tersebut
"Sebagai Step awal, pertama-tama kita akan menyusun Personalia KKSS Badan Pengurus Daerah Mamuju Tengah dulu, setelah itu kita akan meyelenggarakan pelantikan pengurus KKSS mateng lalu kita akan melakukan Rapat Kerja, " ujarnya.
Dalam laporan Panitia pelaksana MUSDA KKSS Mamuju Tengah menyampaikan bahwa latar belakang musyawarah daerah KKSS ini merupakan forum musyawarah tertinggi organisasi KKSS tingkat Kabupaten, Musyawarah Daerah Pertama (Musda) dalam kerukunan keluarga Sulawesi Selatan ini memiliki latar belakang yang erat hubungannya dengan upaya untuk memperkuat dan menyatukan keluarga-keluarga di Daerah Kabupaten Mamuju Tengah.
Selain itu, Tujuan utama dari Musyawarah Daerah ini adalah untuk menciptakan wadah dialog yang inklusif dan demokratis di mana anggota keluarga dari berbagai latar belakang dapat berkumpul, berdiskusi, dan merumuskan arah yang sama, dalam menghadapi tantangan sosial dan ekonomi yang kompleks.
“Dengan demikian, Sulawesi Selatan adalah daerah yang kaya akan keragaman budaya dan etnis, dan dengan adanya Musda pertama ini merupakan langkah awal yang penting dalam membentuk kerukunan keluarga yang lebih kuat dan harmonis, serta mempromosikan persatuan dalam keragaman, dan meningkatkan kualitas hidup keluarga di daerah ini, ” ungkap Muhammad Rizal saat memapatkan laporan panitia pelaksana.
Musda ini dihadiri dan buka secara resmi oleh Ketua KKSS BPW Sulawesi Barat, H. Herman Kulawu, S.Sos dan juga di hadiri oleh ketua kerukunan dan perwakilan daerah asal Sulsel yang ada di Mamuju Tengah di antaranya Luwu, Gowa, Bulukkuma, Sidrap, Maros, Bantaeng, selayat, Pangkep, Jenneponto, wajo, Pinrang, Enrekang, sinjai, dan Takalar.