DPM PTSP Gelar Bintek Kebijakan LKPM Online Atau Tata Cara Pengisian Bagi Pelaku Usaha

Mamuju Tengah – Bimbingan Teknis (Bintek) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu(DPM PTSP) melalui bidang penanaman Modal Kabupaten Mamuju Tengah Provinsi Sulawesi Barat.

Dengan tema Kebijakan Pelaksanaan LKPM Online atau tata cara pengisian LKPM Online bagi Pelaku usaha tahun anggaran 2023, bertempat di Aula Wisma Bahari Topoyo, Senin 02/10/2023.

Baca juga: Husein Fadlulloh: Digitalisasi Layanan Informasi Bantu Bertumbuhnya UMKM

Kegiatan dibuka oleh asisten 1 bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat H. Bahri Hamsah S. Ip, M.M dengan narasumber Atri Fadly, B.S.H dan moderator Muhammad Yusuf S. Ip.

Baca juga: Alokasi Kredit Usaha Rakyat Untuk UMKM Tahun 2022 Capai Rp.338 Triliun

Menurut laporan ketua panitia M. Renaldi Latif S. Sos, kegiatan ini diikuti 25 orang pelaku usaha yang ada di Mamuju Tengah dengan berbagai bidang usaha. Adapun tujuan dari Bimtek LKPM ini adalah agar memberikan pengetahuan, kemudahan dalam pengisian laporan LKPM (Laporan Kegiatan Penanaman Modal) bagi pelaku usaha dan untuk meningkatkan capaian laporan Realisasi Investasi.

Baca juga: PIP Gelontorkan Rp 1,2 M untuk pelaku Usaha Mikro di Kab. Pasaman, Sumatera Barat

Sementara Kepala Bidang Penanaman Modal Hardia S.Pd mengatakan  penanaman modal sangat berperang penting dalam memutar roda perekonomian baik skala Nasional maupun daerah.

“Sejalan dengan arah kebijakan nasional peningkatan inovasi dan kwalitas, Sejalan dengan arah kebijakan nasional peningkatan inovasi dan kwalitas merupakan modal utama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang tinggi berkelanjutan serta mensejahterakan secara adil dan merata, ”ucapnya.

Baca juga: Banyak 'Start Up' Lakukan PHK, Nevi Zuairina Minta Kemenkop UKM Serap Melalui Program WUB

Ia menjelaskan kegiatan bintek merupakan sala satu proses pembinaan pelaksanaan penanaman modal Kabupaten Mamuju Tengah sesuai dengan undang-undang nomor 25 tahun 2007 dan peraturan PKPM kementerian Investasi nomor 5 tahun 2021.

Baca juga: 10 Koperasi Pertanian Terbesar di Dunia

Lanjutnya, dimana pelaku usaha memiliki kewajiban untuk membuat laporan kegiatan penanaman modal sehingga dapat memotret investasi yang ada dan mengetahui usaha yang berkembang serta hambatan  dalam usaha yang dijalankan.

Ditempat yang sama asisten 1 mengunkapkan pemerintah ingin mengetahui  perkembangan usaha dengan cara melaporkan usaha yang kita jalankan.

“Jadi kedepan kita bisa memantau realisasi investasi dan produksi hasil usaha yang dijalankan bapak/ibu dirumah, ” urainya.

Ia berharap kedepan jika ada investor yang masuk kita sambut dengan baik agar pendapatan daerah lebih baik lagi.

“ Semoga kegiatan Bintek ini bisa meningkatkan pengetahuan dan memberi manfaat bagi pelaku usaha  agar tidak ada hambatan yang dihadapi dalam menjalankan usahanya, ” Tutupnya.

Baca juga: Didid Noordiatmoko: Masuki 2023, Bappebti Perkuat Pengembangan Ekonomi Digital Indonesia